1. Pendahuluan
Percobaan kerucut pasir merupakan salah satu
jenis pengujian yang dilakukan di lapangan, untuk menentukan berat isi kering
(kepadatan) tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan, yang dapat
dilakukan baik pada tanah kohesif maupun tanah non kohesif. Selain itu ada juga
cara lain yang dapat dilakukan untuk tujuan yang sama, yaitu :
- Metode Silinder (Drive Cylinder Method), khusus untuk tanah kohesif.
- Metode Balon Karet (Rubber Ballon Method), untuk semua jenis tanah.
- Metode Nuclear (Nuclear Method), untuk semua jenis tanah.
Pengujian Kerucut Pasir (Sand Cone) |
Nilai berat isi tanah kering yang diperoleh melalui
percobaan ini, biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan
di lapangan yang dinyatakan dalam derajat pemadatan (degree of compaction), yaitu perbandingan antara gd (berat isi kering)
kerucut pasir dengan gd-max hasil
percobaan pemadatan di laboratorium.
2. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam
penyelidikan ini terdiri dari:
- Peralatan utama yang
diperlukan, meliputi:
1. Tabung kalibrasi pasir uji
2. Botol/silinder tempat pasir
uji
3.
Kerucut yang dilengkapi dengan keran
4.
Pelat dasar yang
berlubang
- Sekop kecil, linggis, palu,
perata, kuas dan lain-lain
- Timbangan dengan ketelitian
1,0 gr (dibawa ke lapangan)
-
Pasir uji (Ottawa Sand)
- Kantung plastik, cawan untuk
penentuan kadar air, atau alat uji kadar air (speedy moisture test )
Peralatan Pengujian Sand Cone |
3. Kalibrasi
Selanjutnya, peralatan yang akan
digunakan harus dikalibrasi terlebih dahulu agar diperoleh ukuran-ukuran yang
tepat dalam pengujian. Pekerjaan kalibrasi
sebaiknya dilakukan di laboratorium, dimana pekerjaan ini meliputi:
a.
Berat isi pasir uji
1. Timbang silinder kalibrasi pasir uji (W1)
2. Isi silinder kalibrasi
tersebut sampai penuh dengan menggunakan botol/silinder yang berisi pasir uji sebanyak 2/3 tinggi.
3. Setelah penuh, ratakan permukaan pasir pada silinder kalibrasi, lalu timbang
(W2).
4. Ganti pasir uji pada silinder
kalibrasi dengan air yang diisi sampai penuh, kemudian timbang (W3)
5. Hitung berat isi pasir uji,
dengan rumus:
a. Berat pasir dalam
kerucut
1. Timbang botol/silinder yang berisi
pasir uji sebanyak 2/3 tinggi, beratnya (W4)
2. Letakkan pelat dasar pada
lantai yang datar, lalu letakkan botol/tabung yang berisi 2/3
tinggi tersebut tepat di tengah pelat dasar, lalu keran dibuka.
3. Setelah pasir mengisi kerucut,
keran ditutup kemudian diangkat lalu ditimbang (W5)
4. Hitung berat pasir dalam
kerucut dengan rumus:
(W6) = (W4 – W5)
4. Prosedur Percobaan
Pelaksanaan pekerjaan
mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Bersihkan lokasi yang akan
dilakukan pengujian selebar pelat dasar.
2. Ratakan permukaan tanah,
kemudian letakkan pelat dasar di atasnya.
3. Buat lubang dengan diameter
sebesar lubang pada pelat dasar dengan kedalaman kira - kira sama dengan
diameter lubang.
Tahapan Pengujian Sand Cone |
4. Tanah hasil galian
dikumpulkan seluruhnya, kemudian
dimasukkan kedalam kantung
plastik, lalu timbang (W7). Gunakan sebagian tanah galian tersebut
untuk mencari kadar air tanah.
5. Perhitungan dan Pelaporan
Data-data
yang diperoleh di laboratorium dari proses kalibrasi terdiri
dari:
Sedangkan data-data
yang didapat dari pekerjaan di lapangan terdiri dari:
- Berat tanah hasil galian, (W7)
- Berat botol/silinder + pasir uji sebelum pengujian, (W8)
- Berat botol/silinder + pasir uji setelah pengujian, (W9)
- Kadar air hasil pengujian di laboratorium atau di lapangan (w)
Data-data di atas selanjutnya
diolah, untuk mendapatkan nilai-nilai berikut:
- Berat pasir dalam lubang dan kerucut, (W10) = (W8 - W9)
- Berat pasir dalam lubang, (W11) = (W10 - W6)
- Volume lubang,
- Berat isi tanah basah,
- Berat isi tanah kering,
- Derajat kepadatan di lapangan,
Sekian dari saya mengenai Pengujian Kerucut Pasir ( Sand Cone ), Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar